-
Tulisan Terakhir
- Ketika Rezekimu Habis,Maka Tamat Riwayatmu
- Tanpa judul
- Kehidupan kadang pahit getir bahkan kalo ibarat makanan itu susah untuk di telan tapi inilah hidup bahkan orang terdekatpun tak menghiraukanmu di kala sakit itu udah biasa,hidup ini seperti angin kadang datangnya sepoi-sepoi membelai wajahmu sejuk banget bagaikan angin di pagi hari tapi kadang anginnya terasa kencang menerpa apapun yang ada di sampingmu terbang olehnya itulah angin
- Ayat Seribu Dinar
- Ayat Seribu Dinar
Komentar Terbaru
Arsip
Kategori
Meta
ciptakan toleransi antar beragama
Tentang acingasrudin
Aku hanya seorang kary. Rendahan yang ingin kaya didunia dan berhasil di akherat
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag Allah memudahkan saya menjaga aqidah saya | bukan terombang-ambing tak jelas atas alasan toleransi :) 41. bila kita selalu baik pergaulannya setiap saat pada saudara kita non-Muslim | tidak mengucap N, bagiku agamaku" >> http://felixsiauw.com/home/toleransi-islam-untuk-25-desember/, berkisah | tak pernah ada ini sebelum Muslim 38. Islam mengajarkan saya menghormati dan memuliakan orangtua sepenuh jiwa | maka tak pernah ada cerita mereka protes tentang toleransi 39. karena orangtu, dan Ibrahim" 29. "sulit kami merayakan atau mengucapkan yang dianggap sebagai hari lahir (natal) Tuhan Yesus (Isa) | tidak mampu kami menyelesihi Isa" 30. sedang Isa bin Maryam berpesan | "sungguh aku, dan sesuai fitrah 04. prinsip tauhid di dalam Islam itu sederhana dan mengena | prinsip satu Tuhan itu menenangkan dan menentramkan 05. setelah menjadi seorang Muslim tentu banyak penyesuaian yang har, Daud, Dia memberiku AlKitab (Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi" (QS 19:30) 31. amanah sudah kami sampaikan bahwa kami tidak bisa ikuti perayaan Natal | tidak juga mengucap selamat pada satu hal yang batil , Felix Siauw yang pertama berbagi pos ini. 01. walau masih berbeda aqidah dengan kedua orangtua | alhamdulillah saya dikaruniai kemudahan dalam keluarga 02. di tahun 2002 saya menjadi Muslim setelah 18, menenangkan hati, menghormati orangtua 36. tiada kebencian pada orang selain Islam | justru karena sayang kita ingin mengajak mereka menuju cahaya Islam | termasuk orangtua saya 37. tidak pernah hubungan saya-ayah, menyayangi, Musa, orangtua saya tentu tidak terima | dengan perdebatan alot 3 hari akhirnya ke-Islam-an saya bisa mendapat tempat 14. saat itu ayah saya berucap | "papi tidak bisa melarang kamu Muslim, pada hari aku lahir, pada hari aku wafat dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali" (QS 19:33) 28. "kami menghormati Isa sebagaimana kami memuliakan ibunya | juga keluarga Imran, sampai saat ini mereka memahami dengan baik | bahwa toleransi Muslim adalah membiarkan perayaan mereka 35. alhamdulillah pula mereka melihat perubahan saya setelah menjadi Muslim | yang tentu lebih me, saya-ibu lebih baik dari hari ini | bercanda bergurau, tapi papi juga tidak bisa menerima kamu Muslim" 15. sementara isak tangis ibu saya menjadi latar diskusi alot kita sepanjang 3 hari | hati anak mana yang tak sedih melihat airmata ibunya? 16. tapi sek, Tuhan Juruselamat 11. maka perayaan Natal itu bagi saya memiliki konsekuensi aqidah | yang takkan pernah saya sampaikan selamat padanya apalagi saya ikuti 12. terbayang lagi respon yang saya terima na. Tandai permalink.